Film Dopamin adalah karya terbaru sutradara Teddy Soeriaatmadja, yang dirilis pada 13 November 2025 oleh Starvision dan Karuna Pictures. Dengan durasi sekitar 94 menit, film ini mengusung genre romantic survival drama, menyajikan konflik rumah tangga yang kompleks dan penuh ketegangan moral.
Dopamin bukan sekadar drama percintaan, melainkan sebuah potret bagaimana manusia bisa tergelincir dalam dilema moral ketika berada di ujung keterpurukan. Dengan nuansa tegang yang terus meningkat, film ini mengajak penonton merenungkan ulang arti kebahagiaan, kepercayaan, dan keputusan yang tampak kecil namun dapat mengubah hidup selamanya.

Sinopsis
Pasangan muda Malik (diperankan oleh Angga Yunanda) dan Alya (Shenina Cinnamon) tampak menjalani kehidupan rumah tangga yang bahagia setelah pernikahan mereka. Namun, tekanan finansial mulai mengguncang fondasi rumah tangga mereka. Malik baru saja terkena PHK dan dibebani utang, sedangkan Alya menghadapi tanggung jawab besar karena kehamilannya.
Suatu malam, ketika Malik pulang dari wawancara kerja yang tidak membuahkan hasil, mobilnya mogok di tengah hujan. Seorang pria asing Arief (Anjasmara) muncul dan menawarkan tumpangan pulang. Karena situasi genting, Malik dan Alya bahkan mengundang Arief untuk menginap di rumah mereka.
Keesokan paginya, mereka dikejutkan oleh kematian Arief: ditemukan terbujur kaku dengan jarum suntik di lengannya. Yang mengejutkan lebih jauh, Arief meninggalkan sebuah koper berisi uang miliaran rupiah.
Konflik mulai muncul: haruskah Malik dan Alya melaporkan kematian dan uang tersebut ke polisi, atau menyimpannya untuk keluar dari krisis keuangan mereka? Pilihan ini membawa mereka ke dalam pusaran dilema moral yang semakin menekan di mana cinta dan integritas diuji secara ekstrem.
Pemeran dan Karakter
- Angga Yunanda sebagai Malik, suami muda yang menghadapi PHK dan krisis identitas.
- Shenina Cinnamon sebagai Alya, istri yang tengah hamil dan berjuang menjaga keharmonisan rumah tangga.
- Anjasmara sebagai Arief, sosok misterius yang membawa perubahan besar dalam hidup Malik dan Alya.
- Selain itu, film ini diramaikan oleh aktor-aktor lain seperti Teuku Rifnu Wikana, Nagra Pakusadewo, Andri Mashadi, Totos Rasiti, dan lainnya.
Tema dan Nuansa
- Tekanan Ekonomi dan Realitas Rumah Tangga
Film ini dengan gamblang menggambarkan Kingdom4D bagaimana tekanan finansial dapat merusak keharmonisan pernikahan, terutama bagi pasangan muda yang baru memulai kehidupan bersama. - Dilema Moral dan Pilihan Hidup
Keputusan untuk menyimpan koper berisi uang miliaran merupakan titik balik yang menguji moralitas Malik dan Alya: apakah mereka akan mengambil uang demi masa depan atau memilih integritas dan risiko melaporkannya. - Survival Drama
Bukan sekadar romansa, Dopamin menyajikan elemen survival mental di mana karakter harus “bertahan” menghadapi konsekuensi keputusan besar di tengah situasi yang tak nyaman dan berbahaya. - Cinta sebagai Penguat
Di balik konflik dan bahaya, film ini menyoroti kekuatan cinta dan saling ketergantungan antara Malik dan Alya untuk melewati ujian hidup.
Aspek Produksi
- Sutradara & Penulis: Teddy Soeriaatmadja, yang dikenal dengan gaya intens dan emosional, mengarahkan serta menulis naskah.
- Produksi: Film ini merupakan kolaborasi antara Starvision dan Karuna Pictures.
- Durasi & Rating: Berdurasi 94 menit; diklasifikasikan LSF untuk penonton usia 13 tahun ke atas karena adanya unsur kekerasan dan NAPZA.
- Chemistry Nyata: Keunikan film ini adalah pemeran utama (Angga & Shenina) benar-benar pasangan suami-istri di dunia nyata, menambah kedalaman emosi dalam adegan-adegan intim dan konfliknya.
- Tekstur Produksi: Sutradara menerapkan syuting sehat dengan durasi 28 hari dan jam kerja maksimal 12 jam/hari agar proses tetap efisien dan suasana harmonis.
Analisis Potensi dan Daya Tarik
- Relevansi Sosial: Tekanan ekonomi dan utang adalah realitas yang dialami banyak pasangan muda saat ini. Dengan menyajikan dilema nyata seperti itu, Dopamin berpotensi menyentuh banyak hati penonton.
- Sentuhan Thriller Crime: Elemen misteri kematian pria asing dan keberadaan uang miliaran menambahkan suspense; ini bukan sekadar film romantis biasa.
- Karakter Kuat: Malik dan Alya digambarkan dengan lapisan emosional dan moral yang dalam, sehingga penonton bisa ikut berempati dengan perjuangan mereka.
- Chemistry Autentik: Karena pemeran utamanya pasangan asli, interaksi karakter terasa lebih alami dan hangat, pun ketika konflik memuncak.
- Jalur Festival: Sebelum tayang di bioskop umum, Dopamin sudah diposisikan sebagai film penutup (closing film) di Jakarta Film Week 2025, menandakan kepercayaan produser akan kualitas filamanya.
Kesimpulan
Dopamin adalah film yang menjanjikan perpaduan romansa dan ketegangan moral secara kuat. Dengan tema yang sangat dekat dengan realitas kehidupan banyak pasangan muda — dari beban finansial hingga godaan besar film ini tidak hanya menghibur tetapi juga mengajak penonton berpikir: Apa arti kebahagiaan sejati? Sejauh mana kita rela melanggar moral untuk bertahan hidup? Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon sebagai pasangan utamanya menghadirkan chemistry yang nyata dan emosional, sementara arahan Teddy Soeriaatmadja memberikan nuansa sinematik yang intim dan mendalam.

Leave a Reply